Alhmdulillah, tanggal 25 nov 2013, tlah brjy dijalankan satu prgram kbrsmaan dgn adik2 didikan tarbiah di UTM KL... Walaupun x ksemua hadir, tp kami ttp brsykur krn tetap diprtemukan oleh Allah utk brkgsi crita, suka duka, pahit manis dlm trbiah.. Ku tahu x smua mrk memahami apa yg kami glongan agak vteran critakan brdasarkan pnglaman trsbut.. Tp jauh disudut hatiku wajah2 mereka inilah yg akan terpapar sbagai syuhada' dbrisan dpan tntra Allah yg tgar dgn slogan tasyahhudnya... Mg Allah ttpa pegang hati2 kami utk trus thabit dijalan ini.. Dn ikhwah utm, abgmu ini mngucapkan slmt brjuang dan adik2ku mg kamu dpt mewarisi kami utk mnybarkan risalah dan sunnah yg akbar dibwa oleh Rasulullah S.A.W.. Allahukabarx3 wa Lillahilhamd..
Para Perindu Syurga....
Monday, November 25, 2013
Friday, November 22, 2013
Migrain....
Assalmlkm... Mg mndpt pg yg cria dan dirahmati Allah... Solat duha dah ke belum? Confirm belum lg ni.. X pe, aku tahu kau tgh migrain lg... Tp jgn jdkan itu alasan utk kau tinggalkan solat, kerna kau da'ie, kau murabbi, kau mas'ul dan kau contoh kpd adik2 dan kluarga...
Ckuplah ayat 41 di dlam srau taubah mengajarku erti pengorbanan:
(انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ) [Surat At-Tawba : 41]
Pergilah kamu beramai-ramai (untuk berperang pada jalan Allah), sama ada dengan keadaan ringan (dan mudah bergerak) ataupun dengan keadaan berat (disebabkan berbagai-bagai tanggungjawab); dan berjihadlah dengan harta benda dan jiwa kamu pada jalan Allah (untuk membela Islam). Yang demikian amatlah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui.
via @QuranAndroid
Aku masih lg cuba untuk memahami hakikat tawakkal dalam erti kata sebenar... Aku masih lg cuba untuk memahami apa itu kesederhanaan, dan aku masih lagi cuba untuk memahami apakah itu tawazzun.. Argggh.. Kadang2 benda ini membingungkan kepala ini.. Tp satu sj petandanya iaitu kekuatan iman aku.. Aku perlu muhasabah semula diri ini.. Mg dipertemukan jawapannya.. Hidup mesti ikke... Cau dulu.. Wassalam
Tuesday, November 19, 2013
Hari ini aku graduate
Alhmdulillah, hari ni tanggal 18 Nov aku menerima scroll ijzah dr uiam.. Terlihat wajh kgmbiraab ibuku mnyaksikannya.. Trm ksih cik kerana mendidik anak bongsumu ini walaupun ku tahu diriku ini seorang yang sukar dibentuk tetapi kesabaranmu itu menjadikan diriku sekarang...
Terlihat juga wajah keriangan sahabat2 perjuangan yg sama2 menempuh dunia mekatroniks ini.. Tahniah kepada korang semua..
Akan tetapi jauh di sudut hatiku, aku merasakan tidak seronok dengan majlis convo ini.. Kerana aku tak mampu nak meletakkan ibu dan ayahku di kerusi barisan depan iaitu barisan ibu bapa yg anaknya mendapatkan keputusan yang cemerlang.. Kalau dulu di sekolah menengah, aku mampu menjadikan ibuku orang yang paling gembira kerana mempunyai anak yang selalu mendapat pelajar terbaik dalam tingkatannya bagi peperiksaan tahunan samada matapelajaran arab mahupun akademik.. Tetapi sekarang, aku bertekad untuk mengembalikan semua itu ketika convo master, phd dan seterusnya.. Tetapi bukan cukup disitu sahaja, akan aku pastikan emak dan ayahku mendapat layanan istimewa oleh Allah SWT di akhirat kelak kerana mempunyai anak sepertiku ini. Moga Allah memakbulkan doaku ini..
Tuesday, August 14, 2012
Lailatul Qadar : Jangan Lepaskannya...
- 1) Berzikir
- 2) Berdoa
- 3) Membawa terjemahan Al-Quran serta memahaminya.
- 4) Mendengar bacaan Al-Quran oleh suaminya, adik beradik atau dari kaset.
Thursday, August 2, 2012
Untukmu perindu Syurga....
Dalam ayat lain, “Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.” (QS. Yaasin : 55 – 57)
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan didatangkan pada hari kiamat seorang penduduk yang paling berat merasakan kesengsaraan di dunia, kemudian ia dicelupkan dengan satu kali celupan ke dalam surga, maka kemudian ditanyakan padanya, “Wahai anak adam, apakah engkau pernah merasakan satu penderitaan?” Maka ia pun menjawab, “Tidak, demi Alloh wahai Rabbku, aku tidak pernah merasakan penderitaan sedikitpun.” (HR. Muslim). Subhanalloh, inilah surga. Bahkan seseorang yang paling merasakan kesengsaraannya di dunia, ia akan melupakannya ketika merasakan sedikit saja dari kenikmatan surga tersebut.
Kehidupan Abadi di Surga tanpa ada Kematian
Rasululloh shalllallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika penduduk surga telah memasuki surga, maka akan berkata, “Sesungguhnya kalian akan tetap hidup dan tidak akan mati, kalian akan tetap sehat dan tidak akan sakit, kalian akan tetap muda dan tidak akan tua, kalian akan tetap mendapatkan kenikmatan dan tidak akan mendapatkan kesusahan.” (HR. Muslim).
Wanita Penduduk Surga
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jikalau ada seorang wanita penghuni surga menampakkan dirinya kepada penduduk dunia, niscaya dia akan menerangi antara langit dan bumi. Wewangiannya akan meliputi seluruh bumi. Dan sungguh penutup kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari). Dalam hadits lain Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya para istri penduduk surga bersyair untuk suami-suami mereka dengan suara yang sangat merdu. Diantara bait yang mereka dendangkan adalah : kami adalah wanita-wanita jelita para istri kaum yang mulia, kami melihat dengan mata yang indah, kami adalah wanita-wanita yang abadi, tidak akan mati.” (shahihul jami’). Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiap-tiap mereka (para penghuni surga) mempunyai dua istri bidadari yang bagian dalam betis mereka terlihat dari luar karena begitu indahnya.” (HR. Muslim).
Makanan dan Minuman Penduduk Surga
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Para penduduk surga akan makan dan minum di dalamnya, mereka tidak buang air besar, tidak mengeluarkan ingus, tidak buang air kecil. Makanan mereka akan menjadi sendawa yang baunya seperti bau kasturi, mereka diberi ilham untuk bertasbih dan bertakbir sebagaimana mereka diilhamkan untuk mengeluarkan nafas.” (HR. Muslim).
Pasar di Surga
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “di surga ada sebuah pasar yang hanya diramaikan pada hari Jumat. Ketika itu ada angin yang menghembus dari utara menerpa wajah-wajah mereka hingga membuatnya semakin indah. Merekapun kembali menemui keluarga mereka dalm keadaan semakin baik dan tampan. Lalu keluarganya mengatakan, “Demi Allah, kalian menjadi semakin baik dan tampan”. Mereka pun berkata, “Demi Allah, kalian juga menjadi semakin jelita setelah kami tinggalkan.” (HR. Muslim).
Gambaran Indahnya Surga yang lain
Surga adalah tempat yang tamannya berisi sungai-gungai yang megalir. Istana yang tersusun dari batubata dan perak, debunya adalah za’faron, kemah kemahnya adalah mutiara yang dijalin. Cahaya yang berkilauan yang berhembus wewangian. Sungai yang teratur, buah-buahan yang beraneka ragam dan pasangan-pasangan yang jelita. Di dalamnya ada keindahan yang nyata, bidadari cantik jelita dan kenikmatan abadi. Di dalamnya kan ditemui wajah yang cerah, tertawa lagi berseri.
Kenikmatan Surga yang Tidak Terbatas
Abu Hurairah meriwayatkan hadits dari Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda, “Allah ta’ala berfirman, ‘Aku siapkan untuk hamba-hambaku yang sholeh, kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, bahkan tidak terbetik dalam benak manusia.” Kemudian Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Alloh, Tidak seorangpun yang mengetahui apa yang Allah sembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam kenikmatan) yangmenyedapkan mata.” (HR. Bukhari Muslim)
Kenikmatan Penduduk Surga Yang Paling Agung
Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bila penduduk surga telah memasuki ke surga, begitu pula penduduk neraka telah memasukinya, maka ada yang berkata, “Wahai penduduk surga, sesungguhnya kalian memiliki janji di sisi Alloh yang ingin ia tunaikan.” Maka mereka mengatakan, “Apakah itu ? Bukankah Allah telah memberatkan timbangan-timbangan kebaikan ami, bukankah Dia telah memutihkan wajah-wajah kami ? Bukankah Dia pula yang memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka ?” Maka tirai pun disingkap, mereka pun melihat kepada wajah Alloh. Demi Allah, Dia tidak pernah memberikan sesuatu yang paling mereka cintai dan paling menyejukkan pandangan mereka lebih daripada melihat wajah-Nya.” (HR. Muslim). Inilah kenikmatan terbesar ketika kita dihadapkan dengan wajah Alloh ta’ala. Ya Alloh, janganlah Engkau mengharamkan kami tuk melihat wajah-Mu yang mulia.
Termasuk hal yang sangat diharapkan seorang hamba adalah rahmat, ampunan-Nya dan mendapatkan maaf dari-Nya pada hari kiamat. Hal tersebut didapat ketika kita berusaha untuk menjadi hamba-Nya yang sholeh dengan mempelajari syariat-Nya, kemudian mengamalkan kebaikan dan meninggalkan kejelekan dengan ilmu yang kita miliki, sehingga pada hari akhir kelak kita mempunyai bekal yang cukup untuk menghadap-Nya. Semoga Allah mengumpulkan kita bersama dengan orang-orang yang sholeh di surga yang penuh kenikmatan. Aamiin.
sumber: buletin Tauhid edisi Jumat 15 Februari 2008
(yg kmdian diposting S. Ar Rayyan di internet)
Wednesday, August 1, 2012
Ada apa dengan Syurga...
Maka sesiapa yang diberikan kitab amalnya di tangan kanannya, maka dia akan berkata (dengan sukacitanya kepada sesiapa yang ada di sisinya): “Ambillah! Bacalah kamu kitab amalku ini. Sesungguhnya aku dahulu yakin, bahawa aku akan menghadapi perhitungan amalku (pada hari yang ditentukan). Maka dia berada dalam kehidupan yang diredhai di dalam syurga yang tinggi (darjatnya). (Al-Haqqah: 19-22)
Ada Apa Dengan Syurga
Mengapa syurga itu satu destinasi impian? Apa yang ada di syurga sana? Menurut Ibnu Kathir, di dalam syurga yang tinggi itu, tersedia istana mahligai, juga kebahagiaan abadi.
Bahagia dan gembira, adalah perasaan yang menjadi keinginan dan keperluan setiap manusia. Ada yang mencarinya melalui jalan yang betul dan benar, natijahnya kegembiraan di dunia dan akhirat.
Namun ada yang mencarinya di jalan yang salah dan menyimpang, natijahnya kebinasaan yang jauh lebih besar berbanding kegembiraan sementara.
Ketenangan dan kebahagiaan abadi, hanya di Jannatullah.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
Maka Allah selamatkan mereka dari kesengsaraan hari tersebut, serta memberikan kepada mereka keindahan yang berseri-seri (pada wajah) dan kegembiraan (pada hati). (Al-Insan: 11)Juga firman Allah yang bermaksud:
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti (dengan taat dan amal kebajikan), tetap berada di dalam syurga yang penuh nikmat. Mereka berehat di atas pelamin-pelamin (yang berhias), sambil melihat (segala keindahan dan kemuliaan yang disediakan untuk mereka). Engkau dapat mengetahui daripada wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan. (Al-Mutaffifin: 22-24)Cuba kita bayangkan atau kita ingat kembali, segala detik-detik manis, saat-saat gembira dan bahagia, keadaan-keadaan yang memberi ketenangan kepada diri, dan pemandangan alam ciptaan Allah s.w.t. yang serba indah. Juga kemewahan harta, yang mana sebahagian manusia sanggup melakukan apa sahaja untuk memilikinya.
Semua keindahan dan kemewahan ini, adalah berkali ganda lebih hebat dan lebih baik di syurga kelak, di luar imaginasi dan fikiran kita sebagai hamba.
Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud :
Di dalam syurga itu (ada nikmat-nikmat) yang tidak pernah ada mata yang melihatnya, tidak ada telinga yang pernah mendengarnya dan tidak pernah terlintas dalam hati seseorangpun. (Riwayat Bukhari)Dan tahukah kita, syurga itu ada berapa darjat kesemuanya?
Sabda Rasulullah s.a.w.:
Sesungguhnya Syurga itu 100 darjat, beza setiap darjat adalah seperti jarak antara langit dan bumi. (Muttafaqun ‘alaih)Syurga darjat paling rendah sudah diluar jangkaan dan imaginasi manusia, bagaimana pula dengan segala kenikmatan di syurga darjat tertinggi? Terlalu nikmat.
Harga Kebahagiaan
Setiap sesuatu, ada harganya bukan? Lagi baik sesuatu itu, lagi mahal harganya. Maka, apakah harga kebahagiaan abadi yang kita dambakan itu?
“Sesungguhnya aku dahulu yakin, bahawa aku akan menemui perhitungan amalku (pada hari yang ditentukan).” (Al-Haqqah: 20)Keyakinan. Yakin pada hari perhitungan amal. Yakinkah kita? Apakah pula sifat mereka yang yakin akan pertemuan dengan hisab?
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
Maka barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah dia mengerjakan amal kebaikan dan janganlah dia mempersekutukan dalam ibadah kepada Tuhannya dengan sesuatupun. (Al-Kahfi: 110)Inilah harga sebuah kebahagiaan abadi. Amal kebaikan, amal soleh.
Jalan kebaikan itu luas, dengan syarat amal itu niat kerana Allah dan dilaksanakan menepati (tidak bercanggah) dengan syara’. Ibadah khusus, program tarbiyyah, majlis ilmu, majlis zikrullah, usrah, smart circle, muzakarah berkelompok, dakwah ilAllah, akademik, kebajikan, bacaan fikrah Islamiyyah, tadabbur alam dan ibadah umum yang lain. Terlalu banyak untuk disenaraikan.
Satu muhasabah. Bagaimana dengan amal kita? Banyak yang baik, atau banyak yang buruk? Usah dibuang masa kita yang amat terhad dan bernilai pada jalan selain daripada jalan kebaikan.
Kita renungkan firman Allah s.w.t.yang bermaksud:
Dan barangsiapa yang berjuang (berusaha menegakkan nilai Islam dalam diri dan kehidupan) maka sesungguhnya dia hanyalah berjuang untuk kebaikan dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan sesuatupun) daripada sekalian makhluk. (Al-‘Ankabut: 6)Akhir kata…
Berusahalah, demi kebaikan diri kita, dunia dan akhirat.
Berusahalah, sesungguhnya rahmah dan redha Ilahi berada di sepanjang jalan mujahadah dan di penghujungya.
Sumber : MyIbrah